Merebaknya penyakit mulut dan kaki (PMK) pada beberapa hewan, dapat membuat para peternak dan masyarakat resah. Sampai dengan saat ini banyak sekali hewan, khususnya sapi yang terkena penyakit mulut dan kaki (PMK).
Untuk di Negara Indonesia sendiri sudah banyak sekali hewan yang terkena penyakit mulut dan kaki (PMK). Akan tetapi, pertama kali munculnya penyakit tersebut sudah langsung muncul juga cara mengatasi permasalahan tersebut.
Maka dari itu, untuk kesempatan kali ini akan dibahas secara tuntas mengenai penyakit mulut dan kulit (PMK). Untuk para peternak hewan sapi dan sebagainya bisa simak penjelasan lebih lengkapnya di bawah ini.
Apa Itu PMK?
Penyakit mulut dan kaki (PMK) adalah salah satu penyakit hewan yang menular. Selain itu, untuk penyakit yang satu ini bisa menyerang pada hewan yang mempunyai kuku belah dan liar.
Untuk beberapa hewan yang mudah terkena penyakit mulut dan kaki (PMK) adalah sapi, kerbau, domba, kambing, babi, rusa dan gajah. Pada penyakit mulut dan kaki (PMK) ini bisa menimbulkan kerugian ekonomi yang sangat amat tinggi.
Pada dunia internasional penyakit mulut dan kaki (PMK) sering disebut dengan foot and mouth atau disingkat dengan FMD. Penyakit mulut dan kaki (PMK) atau foot and mouth (FMD) ini disebabkan karena virus foot and mouth disease virus (FMDV).
Selain itu, untuk jenis virus yang satu ini sudah termasuk di dalam keluarga picornaviridae dan genus alphavirus. Maka dari itu, untuk hewan yang sudah terserang penyakit mulut dan kaki (PMK) bisa langsung segera ditangani.
Informasi Sekilas Tentang Ruminansia
Ruminansia berasal dari negara latin dan mempunyai arti mengunyah kembali. Sedangkan di dalam ilmu peternakan kata Ruminansia adalah hewan pemakan tumbuhan atau herbivora.
Meski Ruminansia termasuk hewan pemakan tumbuhan, akan tetapi tidak semua tumbuhan (herbivora termasuk di dalam kategori tersebut. Salah satu ciri-ciri khusus dari hewan Ruminansia yaitu mempunyai dua fase ketika mengunyah makanan dan bisa dicerna di dalam perut.
Selain itu, untuk hewan ruminansia sebagian hewan ternak seperti sapi, domba, kambing, kerbau, babi, dan gajah. Untuk beberapa jenis hewan tersebut bukan termasuk hewan ternak saja, akan tetapi juga mempunyai pemamah biak.
Berhubung sistem pencernaan dalam jenis hewan Ruminansia mempunyai dua fase mengunyah. Namun, justru kelompok hewan tersebut mempunyai banyak keuntungan.
Proses pencernaan yang terjadi pada hewan ini lebih efisien terutama ketika proses penyerapan nutrisi di dalam makanan. Hewan herbivora yang termasuk pada jenis Ruminansia adalah sapi, babi dan gajah.
Cara Mengatasi PMK Pada Ruminansia
Saat ini memang banyak sekali hewan jenis Ruminansia yang terserang penyakit mulut dan kaki (PMK). Akan tetapi, tidak perlu khawatir lagi karena sudah ada cara untuk mengatasi permasalahan penyakit tersebut.
Ada tiga cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi penyakit mulut dan kulit (PMK) pada ruminansia dan keduanya bisa digunakan pada semua jenis hewan Ruminansia. Untuk tiga cara tersebut adalah dengan biosekuriti dan cara medis.
-
Cara Mengatasi Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) Dengan Cara Biosekturi :
- Memberikan perlindungan pada zona bebas dengan membatasi ruang gerak hewan tersebut. Selain itu, melakukan pengawasan lalu lintas dan pelaksanaan surveilans pada hewan.
- Memotong hewan yang sudah pernah terkena penyakit mulut dan kaki (PMK). Untuk beberapa hewan barusan sembuh dan hewan yang mempunyai kontak langsung dengan penyakit mulut dan kulit (PMK) juga bisa disembelih.
- Melakukan penyemprotan desinfeksi asset pada semua material hewan yang terkena penyakit mulut dan kaki. Selain itu, untuk orang yang menyemprot bisa menggunakan baju dan perlengkapan khusus.
- Memusnahkan bangkai, sampah dan semua produk hewan yang ada di area penyakit mulut dan kaki (PMK).
- Lingkup hewan yang terkena penyakit mulut dan kaki (PMK), tidak ada salahnya memberlakukan karantina.
-
Cara Mengatasi Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) Dengan Cara Medis
Untuk daerah yang tertular bisa menggunakan pencegahan penyakit mulut dan kaki (PMK) sebagai berikut:
- Memberikan vaksin virus dengan kandungan adjuvant.
- Setelah selang enam bulan setelah melakukan vaksin, maka bisa dilanjutkan untuk periode kedua.
Sedangkan untuk cara mengatasi mulut dan kaki (PMK) di daerah bebas atau Indonesia yang bisa dilakukan adalah:
- Melakukan pengawasan pada lalu lintas hewan ternak.
- Melarang pemasukan ternak dari beberapa daerah yang sudah terserang penyakit mulut dan kaki (PMK).
-
Cara Mengatasi Penyakit Mulut dan Kaki Pada Pengobatan dan Pengendalian
- Melakukan pemotongan dan membuang jaringan hewan yang terkena serangan penyakit hewan dan kaki (PMK).
- Bagian kaki yang terkena penyakit tersebut bisa dilakukan terapi dengan chloramphenicol atau juga bisa dengan memberikan larutan cupri sulfat.
- Melakukan injeksi intravena preparat sulfadimidine yang disinyalir efektif ketika hewan sudah terkena penyakit mulut dan kaki (PMK).
Promix Super Grow. Suplemen Untuk Hentikan PMK Pada Ruminansia
Mempunyai sapi dengan kondisi terkena penyakit mulut dan kaki (PMK) memang menjadi suatu permasalahan yang membuat para peternak pusing. Akan tetapi, salah satu cara mengatasi penyakit mulut dan kaki (PMK) bisa dengan memberikan suplemen Promix Super Grow.
Perlu diingat lagi untuk mengatasi permasalahan penyakit mulut dan kaki (PMK) ini tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Hal tersebut tidak boleh dilakukan secara sembarangan, karena belum tentu hewan tersebut cocok dengan vitamin tersebut.
Saat ini ada vitamin Promix Super Grow yang bisa membantu mengatasi permasalahan penyakit mulut dan kaki (PMK). Promix Super Grow merupakan salah satu vitamin sapi yang bisa membantu meningkatkan imunitas tubuh supaya tidak terkena penyakit mulut dan kaki (PMK).
Pada saat hewan sapi yang sudah mengkonsumsi vitamin Promix Super Grow akan diberikan beberapa dampak. Untuk beberapa dampak yang diberikan oleh Promix Super Grow pada hewan sapi adalah:
- Dapat meningkatkan tingkat nafsu makan pada hewan sapi.
- Bisa menjaga kesehatan pada tubuh sapi.
- Semua bakteri yang ada di dalam pencernaan bisa distabilkan.
- Dapat menambah berat badan pada hewan sapi.
- Bisa dijadikan alat supaya tidak kekurangan mineral dan pertumbuhan tulang pada hewan sapi bisa tetap terjaga.
- Dapat mengurangi bau kotoran hewan sapi.
Setiap memberikan vitamin Promix Super Grow mempunyai dosis dan aturan pakai yang berbeda-beda. Untuk hewan sapi paling tidak membutuhkan dosis sampai dengan lima tkg per ton makanan.
Cara Pesan Promix Super Grow
CTS Indonesia menyediakan produk Promix Super Grow untuk mengatasi PMK pada ruminansia. Akan tetapi, untuk anda yang ingin membeli vitamin Promix Super Grow bisa memperhatikan kualitas dan keaslian produknya.
Cara memesan Promix Super Grow sangatlah mudah. Bagi anda yang ingin memesan Promix Super Grow bisa langsung saja melakukan pemesanan pada 085233222254.
Apabila untuk anda yang sudah menghubungi nomor Whatsapp tersebut, akan langsung segera dikirimkan oleh para penjualnya. Selain itu, untuk layanan pembelian Promix Super Grow tersebut online selama 24 jam non stop.
Untuk para peternak yang membutuhkan secara tiba-tiba vitamin Promix Super Grow bisa langsung menghubungi nomor Whatsapp tersebut. Berapapun kebutuhan vitamin Promix Super Grow yang dibutuhkan oleh peternak bisa langsung dikirimkan oleh penjual.
Nah, itulah dia penjelasan mengenai penyakit mulut dan kaki (PMK) pada hewan sapi. Semoga dengan adanya pembahasan diatas tidak ada lagi kalangan peternak sapi yang bingung ketika hewannya terkena penyakit mulut dan kaki (PMK).
[njwa_button id=”1550″]
No comment