Salah satu faktor penting yang tidak boleh dilewatkan untuk membasmi penyakit Mulut dan Kuku (PMK) adalah DEKONTAMINASI. Tujuan kegiatan ini dalah untuk mencegah penyakit menyebar lebih lanjut. Hal – hal yang perlu di dekontaminasi adalah produk pakan hijauan, kulit, wol, benda dan peralatan, bangunan, jalanan di wilayah desa maupun peternakan tertular. Dekontaminasi memerlukan proses pembersihan dan DISINFEKSI.
Kegiatan tersebut diperlukan guna mencegah kemungkinan terciptanya penyebaran PMK melalui debu dan aerosol. Apabila terdapat benda/peralatan yang tidak dapat didekontaminasi secara baik, maka benda tersebut harus dimusnahkan.
Desinfeksi adalah kegiatan yang dilakukan untuk membasmi mikroorganisme demi mencegah terjadinya infeksi penyakit. Benzalkonium Klorida atau yang bisa di sebut dengan BKC merupakan desinfektan golongan ammonium kuartener yang memiliki spektrum kerja luas. Sehingga sangat efektif terhadap bakteri gram positif maupun negatif, yaitu : Salmonella sp, E.colli, dll. Dan juga kandungan ini efektif untuk membasmi jamur dan virus beramplop antara lain Avian Influenza, Newcastle Disease, Marek Disease, dan Infectious Bronchitis. Cara kerja Benzalkonium Klorida adalah dengan merusak lapisan sel mikroorganisme penyebab penyakit, dengan cara masuk ke dalam sel dan merusak protein penyusun sel serta enzim-enzim metabolismenya. Dengan rusaknya protein penyusun sel dan enzim kemudian menyebakan kematian sel mikroorganisme penyebab penyakit tersebut. Desinfektan yang mengandung BKC (Benzalkonium Klorida) umumnya Tidak Bersifat Toksik dan Tidak Korosif. Sehingga aman bagi unggas dan manusia.
Salah satu Desinfektan yang mengandung BKC adalah Cetadest BKC 10®. Dengan sifatnya yang Tidak Toksik dan Tidak Korosif, sehingga aman digunakan untuk kandang, peralatan kandang, dan air minum. Dengan varian aroma lemon Cetadest BKC 10® tidak berbau obat dan juga lebih segar.
Sumber gambar utama: Antara Foto – chatnews.id
